Komputer yang sudah dimakan usia ato bisa dibilang sudah uzur sudah saatnya kita upgrade ke perangkat yang baru, namun upgrade ke teknologi baru bukanlah hal yang mudah. Selain perkembangan teknologi yang sangat cepat kita pun akan kerepotan bila setiap muncul perangkat jenis baru kita buru-buru mengganti perangkat lama dengan yang baru, karena hampir setiap tahun pabrikan IT mengeluarkan produk baru mereka bahkan ada yang hanya dalam hitungan bulan.
Akan tetapi bukan ini masalahnya, masalahnya adalah begitu banyaknya kenangan pada komputer yang kita miliki saat ini. Boleh dibilang dia adalah teman sejati yang menemani saya hingga lulus sekolah bahkan hingga lulus ujian skripsi dan akhirnya bisa wisuda dengan nilai yang memuaskan.
Cerita diatas melukiskan bagaimana kisah suka dan duka saya bersama komputer AMD Duron yang sangat berjasa sekali, hingga saat ini si kompi kenangan masih setia bertengger dikamar tidur saya meski suara dari kipas CPU nya mengalahkan suara gilingan padi tapi bagi saya sangat sayang sekali kalo harus dijual kiloan, karena kalo dijual ke toko komputer paling cuma dapet ganti RAM 512 Mb itupun second.
Suatu waktu si kompi kesayangan ngadat nggak mau nyala cuma layar hitam di monitor dan terdengar suara tiitt.. tiitt.. tiitt Saya pun bingung apa yang salah dengan CPU nya kemaren-kemaren baik-baik saja, tapi maklumlah namanya juga sudah tua. Kecurigaan saya langsung pada memorinya atau yang sering disebut RAM (Random Access Memory).
Pertama yang saya lakukan adalah mencabut kabel power (kabel yang nyolok ke stop kontak) karena power ini masih meninggalkan aliran listrik pada casing CPU, kemudian buka tutup CPU bagian kiri menggunakan obeng plus ( + ), perhatikan perangkat berbentuk tipis panjang seperti penggaris, buka pengait dan lepas RAM tersebut, perhatikan warna tembaga pada RAM yang sudah kuning kusam dan agak kehitaman, inilah yang menyebabkan komputer ngadat, maklum perangkat lama harus sering-sering dibersihkan.
Sekarang masalahnya bagaimana cara membersihkan tembaga pada RAM yang ukuranya kecil tersebut kalo salah membersihkanya bisa-bisa malah rusak dan tidak bisa digunakan. Beruntung bebrapa bulan yang lalu ada teman yang ngasih tau cara bersihin tembaga pada RAM, caranya yaitu ambil penghapus pensil dengan merk apasaja, gosok tembaga pada RAM menggunakan penghapus hingga warnanya menjadi kuning bersih dan agak keputihan, lakukan hal yang sama pada tembaga sebaliknya.
Setelah selesai menghapus, bersihkan menggunakan kain kering, Selain RAM ada perangkat lain yang harus dibersihkan yaitu mainboard/mobo (pcb yang memuat seluruh komponen CPU) terutama pada tempat RAM tadi, bersihkan menggunakan kuas. Pasang RAM sesuai dengan posisinya jangan kebalik sampai terdengar bunyi ceklik (tandanya pengait mengunci).
Semua sudah beres pasang kembali tutup CPU, pasang kabel-kabel dan tekan tombol power. Alhamdulilah suara tiit tiit.. tidak terdengar lagi dan CPU nyala seperti biasanya dengan suara gilingan padi. Semoga tips ini bukan tulisan yang menyebalkan bagi anda.
Terima kasih anda telah memberikan kesempatan untuk berkomentar. Artikel anda sangat bagus. Semoga bermanfaat untuk semua
ReplyDeleteMakasih kunjunganya gan...
ReplyDelete